BENARKAH SURAMADU DIRESMIKAN JUNI 2009?
JIKA BENAR jembatan suramadu bakal diresmiin bulan Juni 2009 mendatang tentunya ini kabar baik buat temen-temen yang pengin nyaksiin langsung atau pengin manfaatin langsung di saat liburan nanti. Bayangin betapa megahnya jembatan yang terpanjang se Asia Tenggara ini.
Yah JIKA BENAR jembatan suramadu bakal diresmiin bulan Juni 2009 mendatang tentunya kurang pas sih bagi temen-temen yang pengin berlibur (liburan sekolah) akhir Mei selesesi US, coz Jembatannya Cumak bisa dilioat Doang Gak Bisa Dilewatin Kali X X X X X X X.
Jembatan Suramadu Tersambung Rangkaian tersulit pada Jembatan Nasional Suramadu, Selasa (1/4) tepat pukul 00.00 WIB tersambung. Komponen tersebut yakni berupa pemasangan segmen terakhir pada bentang tengah, yakni segmen 18 yang berupa Steel Box Kunjungan Wapres Jusuf Kalla ke Jembatan SuramaduWakil Presiden Republik Indonesia H. M Jusuf Kalla beserta ibu melakukan kunjungan yang kedua ke Pembangunan Jembatan Suramadu, Senin 23 Maret 2009 sekitar jam 16.30 .. Lalu Lintas Jalan Akses Sisi Surabaya Mulai DitertibkanRuas jalan akses menuju Jembatan Nasional Surabaya-Madura (Suramadu) di sisi Surabaya sepanjang 4,35 km, arus lalulintasnya mulai diatur dan ditertibkan Kunjungan Wapres Jusuf Kalla ke Jembatan SuramaduWakil Presiden Republik Indonesia H. M Jusuf Kalla beserta ibu melakukan kunjungan yang kedua ke Pembangunan Jembatan Suramadu, Senin 23 Maret 2009 sekitar jam 16.30 Home Berita Berita Arus Lalu Lintas Di Jalan Akses Sisi Surabaya Mulai Ditertibkan Arus Lalu Lintas Di Jalan Akses Sisi Surabaya Mulai Ditertibkan Tuesday, 31 March 2009 00:00 Berita Setelah pelaksanaan pembangunan 100% selesai, serta telah melakukan Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima pertama pekerjaan dari kontraktor pelaksana proyek kepada pemerintah, Jumat (20/3) lalu. Ruas jalan akses menuju Jembatan Nasional Surabaya-Madura (Suramadu) di sisi Surabaya sepanjang 4,35 km, arus lalulintasnya mulai diatur dan ditertibkan.. Pengaturan tersebut akan dilakukan pada, Selasa (1/4) bekerjasama dengan beberapa instansi, meliputi Polres Surabaya Timur, Dishub Kota Surabaya, Satpol PP Kota Surabaya dan pelaksana proyek.
Kepala Satuan Kerja Sementara (SKS) Proyek Pembangunan Jembatan Nasional Suramadu sisi Surabaya , Ir Dwi Purtono MMT mengatakan, sosialisasi pengaturan lalin tersebut dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama dimulai dari Jl Kedung Cowek hingga di depan SMA 19. Selama tahap tersebut pengaturan lalulintas dilakukan secara manual selama dua minggu. Pengaturan manual maksudnya petugas mengatur dan mengarahkan pengguna jalan dengan gerakan fisik dan belum memanfaatkan lampu Traffict light.
Selama dalam tahap tersebut petugas gabungan dari Polres Surabaya Timur, Dishub Kota Surabaya dan Satpol PP bersiap siaga dibeberapa ruas dan titik persimpangan jalan yang menjadi keluar masuknya kendaraan dari perkampungan.
Dalam tahap tersebut, kendaraan yang berasal dari Jl Kenjeran arah barat, jika akan menuju ke jalan akses Suramadu harus berputar balik di U-Trun Jl Rangkah. Namun setelah memasuki tahap kedua yang baru dimulai tanggal 15 April, pengguna kendaraan tinggal mengikuti petunjuk dari lampu Traffik laik.
Pada tahap kedua, pengaturan lalulintas dilakukan secara otomatis, yakni dengan memanfaatkan lampu Traffik laik yang berada di perempatan Jl Kenjeran. “Meski demikian, petugas juga tetap bersiaga di sepanjang jalan tersebut,” katanya.
Tahap ketiga, yakni menjelang peresmian dimulai, kendaraan yang melintasi jalan akses jika sebelumnya hanya terbatas di depan SMA 19, selanjutnya bisa langsung menuju hingga Underpass didekat Causeway sisi Surabaya .
Dikatakannya, mengacu data jumlah kendaraan yang menyeberang di Selat Madura dengan menggunakan kapal feri. Jalan akses tersebut nantinya akan dilintasi lebih dari 4.000 kendaraan roda empat dan 8.000 kendaraan roda dua per hari. Dari jumlah tersebut, kemungkinan besar jumlah kendaraan yang melintasi akan bertambah lebih banyak, yakni berasal dari masyarakat sekitar, serta masyarakat yang ingin melihat keberadaan jembatan terpanjang kelima di dunia tersebut.(Tim Suramadu)
Kepala Satuan Kerja Sementara (SKS) Proyek Pembangunan Jembatan Nasional Suramadu sisi Surabaya , Ir Dwi Purtono MMT mengatakan, sosialisasi pengaturan lalin tersebut dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama dimulai dari Jl Kedung Cowek hingga di depan SMA 19. Selama tahap tersebut pengaturan lalulintas dilakukan secara manual selama dua minggu. Pengaturan manual maksudnya petugas mengatur dan mengarahkan pengguna jalan dengan gerakan fisik dan belum memanfaatkan lampu Traffict light.
Selama dalam tahap tersebut petugas gabungan dari Polres Surabaya Timur, Dishub Kota Surabaya dan Satpol PP bersiap siaga dibeberapa ruas dan titik persimpangan jalan yang menjadi keluar masuknya kendaraan dari perkampungan.
Dalam tahap tersebut, kendaraan yang berasal dari Jl Kenjeran arah barat, jika akan menuju ke jalan akses Suramadu harus berputar balik di U-Trun Jl Rangkah. Namun setelah memasuki tahap kedua yang baru dimulai tanggal 15 April, pengguna kendaraan tinggal mengikuti petunjuk dari lampu Traffik laik.
Pada tahap kedua, pengaturan lalulintas dilakukan secara otomatis, yakni dengan memanfaatkan lampu Traffik laik yang berada di perempatan Jl Kenjeran. “Meski demikian, petugas juga tetap bersiaga di sepanjang jalan tersebut,” katanya.
Tahap ketiga, yakni menjelang peresmian dimulai, kendaraan yang melintasi jalan akses jika sebelumnya hanya terbatas di depan SMA 19, selanjutnya bisa langsung menuju hingga Underpass didekat Causeway sisi Surabaya .
Dikatakannya, mengacu data jumlah kendaraan yang menyeberang di Selat Madura dengan menggunakan kapal feri. Jalan akses tersebut nantinya akan dilintasi lebih dari 4.000 kendaraan roda empat dan 8.000 kendaraan roda dua per hari. Dari jumlah tersebut, kemungkinan besar jumlah kendaraan yang melintasi akan bertambah lebih banyak, yakni berasal dari masyarakat sekitar, serta masyarakat yang ingin melihat keberadaan jembatan terpanjang kelima di dunia tersebut.(Tim Suramadu)
Sumber : www.suramadu.com
Komentar